Trend Aplikasi Android Sebagai LMS: Guru Harus Mau dan Mampu Mengikuti Trend Perkembangan Tekhnologi dalam Pendidikan


Kamis, 08 April 2021 bertempat di ruang laboratorium IPA SMAN1 Marga Tiga dilaksanakan kegiatan pengembangan kopetensi Guru dengan tema “Trend Pengembangan LMS, Strategi Pembelajaran dan Model Evaluasi di Era Pandemi”. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari FKIP Universitas Muhammadiyah Metro sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan SMAN 1 Marga Tiga selaku mitra kerjasamanya.

Mei Linawati selaku kepala SMAN 1 Marga Tiga menyambut baik kerjasama tersebut dan berharap kedepan agar kerjasama semacam ini terus berlangsung dan berkembang ke arah yang lebih luas lagi. Hal ini sangat penting karena guru sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah memerlukan tambahan wawasan dari perkembangan dunia pendidikan baik secara teori maupun praktik. Dengan kegiatan semacam ini diharapkan ada dialog akademis yang dapat menambah wawasan pemikiran dan keilmuan serta dapat dipraktikkan dalam pembelajaran sehingga berefek kepada peningkatan mutu guru dan sekolah.

Mewakili FKIP Universitas Muhammadiyah Metro hadir Wakil Dekan III FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Syaifudin Latif, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk dari tanggung jawab perguruan tinggi khususnya UM Metro untuk melakukan pengabdian masyarakat dan nantinya berharap seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah bahwa kerjasama akan berlanjut serta dituangkan dalam sebuah surat kerjasama antara FKIP UM Metro dan SMAN 1 Marga Tiga. Selain hal tersebut, beliau juga menyampaikan perihal penerimaan mahasiswa baru di UM Metro khususnya jalur KIP Kuliah.

Dalam kegiatan ini, materi disampaikan langsung oleh dua dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Refai, M.Pd., dan Bambang Eko S, M.Pd. Dalam paparan-nya, Refai menyampaikan bahwa saat ini ada trend aplikasi android cenderung diminati oleh peserta didik, sehingga guru harus bisa memanfaatkan hal ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan aplikasi android sebagai LMS (learning management system) untuk pembelajaran di masa pandemi atau pasca pandemi. Untuk pembuatan aplikasi android, saat ini banyak fasilitas secara online dan gratis untuk digunakan secara mudah, lanjut beliau.

Pada sesi berikutnya, Bambang Eko S memaparkan betapa pentingnya membuat dan mengisi skenario pembelajaran dalam LMS. Jangan sampai LMS yang sudah dikembangkan hanya sekedar LMS namun tidak ada isinya. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bagaimana cara membuat dan mengisi sebuah LMS.

Dalam mengikuti kegiatan tersebut guru sangat antusias dalam menyimak paparan dari nara sumber, hal ini terlihat dari kegiatan diskusi yang terjadi dalam sesi berikutnya hingga kegiatan berakhir melewati jadwal yang telah ditentukan. (admin)

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama